IHSG Goyang, Asing Sibuk Akumulasi Saham Ini

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing membukukan net sell Rp 587 miliar di tengah volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (15/10/2025). Asing tercatat membeli saham senilai Rp 3,7 triliun dan menjual Rp 4,3 triliun. 

Sejumlah saham terpantau menjadi incaran asing. Rukun Raharja (RAJA) menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp 85,3 miliar. Sementara itu saham RAJA turun 4,13% ke level 4.640. 

Selanjutnya asing juga mengincar saham Antam (ATNM) pada perdagangan sesi I hari ini. Net foreign buy ANTM mencapai Rp 61,5 miliar. 

Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan sesi I hari ini: 

  1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA): Rp 85,3 miliar
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 61,5 miliar
  3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 45,6 miliar
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 43,4 miliar
  5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 42,4 miliar
  6. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS): Rp 29 miliar
  7. PT Raharga Energi Cepu Tbk (RATU): Rp 24,5 miliar
  8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Rp 21,4 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Rp 20,5 miliar
  10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Rp 19,9 miliar

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, Rabu (15/10/2025) ditutup di zona merah. Indeks turun 0,4% ke level 8.034,65. Padahal pagi tadi indeks dibuka menguat 0,51%.

Siang ini sebanyak 467 saham turun, 245 naik, dan 244 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 14,6 triliun, melibatkan 19,16 miliar saham dalam 1,62 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, sektor teknologi menjadi pemberat utama dengan koreksi -1,8%. Lalu utilitas dan bahan baku turun -1,77% dan -1,26%.

Sejumlah saham konglomerat masih mendapat tekanan hari ini. Multipolar Technology milik Grup Lippo turun 9,55% dan berkontribusi -8,14 indeks poin terhadap penurunan IHSG.

Selain itu saham Prajogo juga masih melanjutkan koreksi dan menjadi beban bagi IHSG. Barito Renewables Energy (BREN), Barito Pacific (BRPT), dan Chandra Asri Pasific (TPIA) kompak masuk dalam 10 saham pemberat utama IHSG.

Sementara itu, BBRI menjadi beban terbesar dengan kontribusi -8.26 indeks poin.

Selain emiten Prajogo, dua emiten Haji Isam, yakni Jhonlin Agro Raya (JARR) dan Pradiksi Gunatama (PGUN) juga menjadi beban indeks. Kedua saham turun signifikan setelah sebelumnya melaju ribuan persen dalam enam bulan terakhir.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Pilihan Asing Kala IHSG Menguat

Read Entire Article
Photo View |