Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura memperketat aturan penggunaan gadget di lingkungan sekolah menengah. Mulai Januari 2026, siswa tidak lagi diperbolehkan memakai ponsel maupun jam tangan pintar atau smartwatch di luar jam pelajaran, termasuk saat istirahat dan kegiatan ekstra-kurikuler, sebagai bagian dari pedoman baru yang lebih ketat terkait penggunaan layar.
Selama ini, pembatasan hanya berlaku saat jam pelajaran berlangsung. Namun, Kementerian Pendidikan (MOE) memutuskan memperluas aturan tersebut hingga mencakup kelas tambahan, pengayaan, serta remedial. Kebijakan ini menyelaraskan standar untuk sekolah menengah dengan aturan yang sudah lebih dulu diterapkan pada siswa sekolah dasar sejak Januari 2025.
Dalam pernyataannya, MOE menegaskan bahwa seluruh perangkat siswa wajib disimpan di loker atau di dalam tas sepanjang jam sekolah. Jam tangan pintar ikut dilarang karena dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui pesan, mengakses aplikasi, hingga media sosial, yang dinilai dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan interaksi langsung antarsiswa.
Meski begitu, MOE membuka ruang pengecualian. "Bila diperlukan, sekolah dapat mengizinkan siswa menggunakan ponsel pintar dalam kondisi tertentu," jelas kementerian tersebut, dikutip dari Straits Times, Rabu (3/12/2025).
Beberapa sekolah menengah disebut telah lebih dulu menerapkan aturan serupa selama satu tahun terakhir dan melaporkan hasil yang positif. Fokus belajar meningkat, interaksi tatap muka lebih banyak, serta kondisi kesehatan mental siswa dilaporkan membaik.
Tak hanya soal gadget pribadi, MOE juga mempercepat jadwal penguncian personal learning device, seperti iPad dan Chromebook, yang digunakan siswa.
Mulai Januari mendatang, perangkat akan otomatis masuk sleep mode setiap hari pada pukul 22.30 hingga 06.30, lebih awal dari aturan sebelumnya di pukul 23.00. Langkah ini dianggap penting untuk mendorong kebiasaan tidur lebih sehat dan mengurangi paparan layar sebelum tidur.
Sejak 2021, siswa sekolah menengah di Singapura memang sudah dibekali perangkat pembelajaran pribadi dengan aplikasi pengelola perangkat bawaan. Aplikasi tersebut memungkinkan sekolah membatasi akses ke konten berbahaya seperti pornografi dan perjudian, serta mengatur durasi penggunaan layar. Di luar jam sekolah, orang tua memiliki opsi untuk mempertahankan pengaturan default, menyesuaikannya, atau menonaktifkan sistem manajemen tersebut.
MOE tetap menganjurkan orang tua untuk mengikuti jadwal penguncian terbaru agar kebiasaan digital yang sehat dapat diterapkan konsisten di rumah.
Menteri Muda Pendidikan Jasmin Lau menegaskan kebijakan baru ini bukan sekadar pengetatan aturan, tetapi investasi jangka panjang dalam membentuk kebiasaan digital yang sehat. "Kita perlu menemukan keseimbangan yang sehat dan menyadari bahwa kebiasaan terbentuk sejak dini," ujarnya.
Ia mengaku, sebagai orang tua, dirinya juga melihat bagaimana anak-anak bahkan di usia prasekolah sudah fasih menggunakan layar. Karena itu, perubahan pedoman ini dinilai penting untuk memastikan lingkungan belajar tetap kondusif.
MOE memastikan informasi detail mengenai penerapan aturan baru akan diberikan melalui masing-masing sekolah menengah, baik melalui pengarahan awal tahun, buku panduan siswa, situs web sekolah, hingga sesi khusus bagi orang tua.
Sekolah diberikan keleluasaan untuk menyesuaikan aturan internal mereka dengan pedoman nasional. Untuk kasus penyalahgunaan perangkat, sekolah umumnya akan melibatkan orang tua dan membantu siswa mengembangkan kebiasaan penggunaan yang lebih bertanggung jawab.
Sementara untuk siswa tingkat junior college dan Millennia Institute, MOE menilai mereka sudah cukup dewasa dalam mengelola penggunaan ponsel dan smartwatch. Namun demikian, penggunaan perangkat tetap tidak diperbolehkan selama pelajaran kecuali dengan izin guru, sedangkan penggunaan di luar jam pelajaran dapat diizinkan bila diperlukan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318733/original/009741500_1755495163-Dirgahayu_ke-80_Republik_Indonesia_Semoga_semangat_kemerdekaan_selalu_hadir_dalam_hal-hal_kecil___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313569/original/057794800_1755019430-Blackpink._Custom_Rosso._lalalalisa_m_wore_a_bespoke_Ferrari_creation_by__rocco.iannone_for__bla.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308009/original/052161000_1754533006-photo-grid_-_2025-08-07T090553.369.jpeg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319194/original/083630100_1755507727-Web_Photo_Editor_-_2025-08-18T153227.024.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341662/original/098956200_1757320693-downloadgram.org_542267009_18540863665047688_9096491130815971427_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311828/original/002082300_1754896970-HOP_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337590/original/033950300_1756917993-WhatsApp_Image_2025-09-03_at_23.42.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311886/original/082397400_1754898386-BATU_ALAM_KALIMANTAN_1_.jpeg)