Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan Unusual Market Activity (UMA) atas tiga saham sekaligus mulai Selasa, (2/12/2025). Emiten tersebut dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.
Adapun ketiga emiten yang dimaksud antara lain, PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX), PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK), dan PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham ketiga emiten tersebut.
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.
Informasi terakhir mengenai APEX yang merupakan emiten energi ini adalah informasi tanggal 28 November 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham APEX tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip data pasar, saham APEX bergerak naik 15,97% di harga Rp276 per saham pada perdagangan kemarin. Di sisi lain, saham APEX telah naik 104.44% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 128.10%.
Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sama halnya dengan APEX, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham ROCK karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal ROCK tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 27 November 2025 perihal perubahan internal audit.
Selama perdagangan hari ini, saham emiten properti ini naik 24,71% di level Rp1.060. Adapun saham ROCK terpantau naik 92.73% dalam periode bulanan, dan telah naik 278.57% selama year to date (YTD).
Di sisi lain, perusahaan SDMU juga dipelototi BEI akibat transaksinya yang tidak wajar. Padahal, sebelumnya, perseroan telah mempublikasikan Penjelasan atas Volatilitas Transaksi pada tanggal 2 Desember 2025.
Sepanjang perdagangan kemarin, SDMU bergerak naik 14,13% di level Rp105 per saham. Adapun sebulan ke belakang sahamnya telah naik 64.06% dan secara year to date naik 275.00%.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318733/original/009741500_1755495163-Dirgahayu_ke-80_Republik_Indonesia_Semoga_semangat_kemerdekaan_selalu_hadir_dalam_hal-hal_kecil___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313569/original/057794800_1755019430-Blackpink._Custom_Rosso._lalalalisa_m_wore_a_bespoke_Ferrari_creation_by__rocco.iannone_for__bla.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308009/original/052161000_1754533006-photo-grid_-_2025-08-07T090553.369.jpeg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319194/original/083630100_1755507727-Web_Photo_Editor_-_2025-08-18T153227.024.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341662/original/098956200_1757320693-downloadgram.org_542267009_18540863665047688_9096491130815971427_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311828/original/002082300_1754896970-HOP_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337590/original/033950300_1756917993-WhatsApp_Image_2025-09-03_at_23.42.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311886/original/082397400_1754898386-BATU_ALAM_KALIMANTAN_1_.jpeg)