Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas diprediksi bisa menembus US$4.500 atau sekitar Rp 75.469.500 per troy ons (ekuivalen Rp 2,43 juta per gram) pada akhir 2025 dalam skenario risiko ekstrem. Prediksi ini disampaikan Goldman Sachs dalam laporan terbaru yang dirilis Jumat, (11/4/2025).
Dikutip dari Investing.com, Bank investasi asal Amerika Serikat itu menaikkan proyeksi harga emas menjadi US$3.700 per ons troy untuk akhir 2025. Ini merupakan kali ketiga Goldman menaikkan target harga emasnya sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, pada Maret lalu, Goldman telah merevisi naik target harga emas 2025 menjadi US$3.300 per ons. Kini, dengan semakin besarnya risiko resesi ekonomi AS, logam mulia kembali dipandang sebagai aset lindung nilai yang menarik.
Goldman Sachs menyatakan bahwa permintaan fisik dan lewat exchange-traded fund (ETF) terhadap emas meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran atas ketahanan ekonomi AS.
Kondisi tersebut diperparah oleh memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Dalam sepekan terakhir, AS menaikkan tarif impornya atas produk China hingga kumulatif 145%, yang langsung dibalas Beijing dengan tarif balasan hingga 125%.
Presiden AS Donald Trump juga mengumumkan rencana pengenaan tarif "resiprokal" yang tinggi terhadap mitra dagang utama AS. Meski pelaksanaannya ditunda 90 hari, Trump tetap menetapkan tarif universal sebesar 10% dan mengisyaratkan tarif tambahan untuk produk elektronik dan farmasi.
Akibat ketegangan tersebut, harga emas melonjak ke rekor tertinggi US$3.245,69 per troy ons pekan lalu. Permintaan logam mulia dari investor institusi dan individu pun tetap tinggi.
Beberapa bank sentral utama dunia, khususnya di kawasan Asia, juga tercatat menambah cadangan emas mereka dalam beberapa bulan terakhir. Langkah ini memperkuat sinyal bahwa emas tengah menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global di bawah pemerintahan Trump.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Emas Pecah Rekor Lagi! Sentuh USD 2.987,75 per Troy Ons
Next Article "Pede" Harga Emas Bisa USD3000/Oz di 2025, Penambang Genjot Produksi