Harga Bitcoin Cs Naik Ugal-ugalan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto kompak melesat di awal perdagangan hari ini usai terjadi pembelian lebih dari 1.000 Bitcoin oleh Strategy dan siap membuat rekor tertinggi barunya (ATH).

Dilansir dari coinmarketcap.com, pada hari ini 10 Juni 2025 pukul 06:12 WIB, Bitcoin menanjak 4,1% dalam 24 jam terakhir dan menguat 3,97% dalam tujuh hari terakhir.

Begitu pula dengan Ethereum yang melesat 6,14% dalam satu hari terakhir serta naik 2,48% dalam sepekan ke belakang.

Keseluruhan kategori di pasar kripto pun terlihat berada di zona hijau yang dapat dilihat dari 25 kategori dikutip dari coinglass.com.

Kategori AI Agents menjadi yang paling terdepan dengan apresiasi sebesar 9,42%, diikuti dengan DeFAI yang naik 7,38%, dan kategori Avalanche Ecosystem yang menguat 6,74% dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan kripto khususnya Bitcoin ini terjadi bersamaan dengan aksi beli Strategy, yang dipimpin oleh Michael Saylor.

Dalam pengajuan resmi ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada 9 Juni 2025, diumumkan bahwa perusahaan telah membeli 1.045 Bitcoin senilai US$110,2 juta, sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 582.000 BTC. Langkah ini memperkuat kepercayaan institusional terhadap Bitcoin.

Strategy, dengan Michael Saylor sebagai Executive Chairman dan Phong Le sebagai CEO, tetap menjadi pemegang Bitcoin publik terbesar di dunia. Akuisisi terbaru ini berkaitan dengan penawaran saham senilai US$1 miliar. Mereka secara strategis memanfaatkan arus kas masuk untuk mengakumulasi dan menyimpan Bitcoin.

Akuisisi ini secara langsung mendukung posisi Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai (store-of-value) yang kuat. Pembelian oleh institusi seperti ini sering memberi tekanan pada pasar publik, yang dapat menyebabkan penyesuaian likuiditas dan memberikan wawasan baru tentang strategi manajemen keuangan perusahaan yang terus berkembang.

Reaksi pasar terhadap akuisisi semacam ini biasanya positif, karena dinamika harga Bitcoin kerap dipengaruhi oleh sentimen dan likuiditas. Pembelian ini memperkuat persepsi nilai Bitcoin. Seiring waktu, semakin banyak bendahara korporasi yang menyelaraskan strategi keuangannya dengan Bitcoin demi stabilitas finansial.

Langkah Strategy mencerminkan tren keterlibatan institusional yang semakin meningkat dan berpengaruh nyata terhadap posisi pasar Bitcoin. Dampak positifnya termasuk kemungkinan penguatan harga pasar karena pasokan Bitcoin yang semakin terkonsentrasi di kalangan institusi. Selain itu, sentimen di kalangan investor dan analis tetap positif. Michael Saylor, Co-Founder dan Executive Chairman Strategy, menyatakan, "Bendahara perusahaan sedang membangun ulang struktur keuangannya untuk uang yang kuat di era digital," yang mencerminkan pandangan umum para pendukung institusional Bitcoin.

Para analis memperkirakan meningkatnya sentimen pasar seiring dukungan finansial yang lebih kuat dari investor institusional seperti Strategy. Secara historis, transaksi semacam ini sering mendahului lonjakan harga BTC. Kepatuhan terhadap regulasi juga ditekankan melalui pengajuan SEC yang transparan, memastikan bahwa operasi tetap berada dalam standar hukum yang berlaku.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)