Gawat! Ini Bahayanya Kalau Tambang Timah Ilegal Terus Dibiarkan

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) menyampaikan keresahannya terkait aktivitas tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Pasalnya, selain mengancam lingkungan, kegiatan ini membuat perusahaan kalah saing di pasar.

Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro menjelaskan selama ini perusahaan harus menanggung biaya seperti pembayaran pajak, royalti, hingga reklamasi pasca tambang. Sementara penambang ilegal beroperasi tanpa kewajiban tersebut.

"Sehingga secara bersaing bebas di lapangan di Bangka Belitung, kami tidak bisa bersaing," ujarnya dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Selasa (23/9/2025).

Ia mengungkapkan setiap kali PT Timah menaikkan harga, misalnya sebesar 250 ribu rupiah per kilogram, pihak pesaing justru menaikkan harga jauh lebih besar, sehingga PT Timah terus mengalami kekalahan.

Oleh sebab itu, langkah pertama yang diambil perusahaan adalah melakukan penyekatan agar penambang ilegal tidak bisa masuk.

"Maka kami yang pertama harus melakukan penyekatan, disekat supaya yang ilegal tidak bisa masuk. Itu yang pertama kami lakukan," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PT Timah Akui Tak Kendalikan Penuh Operasional Tambang, Kenapa?

Read Entire Article
Photo View |