Gara-Gara Kaos Mickey Mouse, Kasino Kena Tipu Rp12 Miliar!

7 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Australia menangkap sepasang suami istri asal Kazakhstan yang diduga menipu sebuah kasino besar di Sydney menggunakan kamera kecil yang disembunyikan di kaos bergambar Mickey Mouse. Total kerugian yang ditaksir mencapai hampir A$1,2 juta atau sekitar Rp12 miliar.

New South Wales Police menyampaikan, Dilnoza Israilova (36) tertangkap setelah staf keamanan kasino Barangaroo melihat sebuah kamera mungil menempel di kaosnya. Perangkat itu disebut sangat kecil dan sulit dilihat, namun mampu memancarkan rekaman langsung dari meja permainan.

Tak lama setelahnya, polisi menangkap Israilova dan suaminya, Alisherykhoja Israilov (44).

"Pada Kamis, seorang perempuan berusia 36 tahun terlihat mengenakan kamera kecil yang terpasang di bajunya. Petugas kemudian dipanggil ke lokasi dan menangkap perempuan tersebut beserta suaminya," ujar juru bicara kepolisian, dikutip dari Independent, Rabu (2/12/2025).

Penyelidikan menemukan berbagai alat tambahan di tempat tinggal pasangan itu, termasuk probe bermagnet dan cermin kecil yang ditempelkan ke ponsel, yang diduga digunakan untuk memanipulasi permainan.

Menurut kepolisian, pasangan ini tiba dari Kazakhstan pada Oktober dan langsung mendaftar sebagai anggota kasino begitu mendarat di Sydney. Selama beberapa minggu berikutnya, mereka kembali ke kasino berkali-kali dan berhasil mengumpulkan kemenangan total A$1.179.412.

"Dengan ponsel mereka yang menangkap gambar meja, pasangan itu berkomunikasi menggunakan earphone yang terpasang di dalam lubang telinga yang digunakan untuk menerima instruksi tentang kapan harus memasang taruhan agar selalu unggul," kata polisi.

Kecurigaan staf kasino meningkat setelah kemenangan pasangan itu terus melonjak tidak wajar, hingga akhirnya intervensi dilakukan dan Israilova diduga tertangkap basah saat beraksi. Saat menggeledah tempat tinggal mereka, polisi juga menemukan lebih banyak perangkat yang disebut sebagai peralatan judi, serta perhiasan bernilai tinggi dan uang tunai €2.000.

Juru bicara polisi mengatakan tidak ada tersangka lain yang sedang dicari terkait kasus ini. Keduanya kini dijerat tuduhan tindak kecurangan untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Pengadilan menolak permohonan jaminan sehingga mereka tetap ditahan. Menurut laporan The Guardian, Israilova dijadwalkan kembali ke pengadilan pada Februari, sementara Israilov akan menjalani sidang pada 11 Desember.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |