Gandeng Aguan, Pemerintah Renovasi 2.000 Rumah di Berbagai Wilayah RI

2 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruar Sirait mengungkapkan, Pendiri Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma (Aguan) melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berkomitmen untuk merenovasi 2.000 rumah tidak layak huni (RTLH) di sejumlah wilayah Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan di beberapa daerah mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, hingga Jakarta.

"Di sektor perumahan dalam bentuk komitmen CSR ada 500 merenovasi di Jawa Barat, 500 Jawa Tengah, 500 Jawa Timur 500, Banten 500, dan Jakarta 500. (Bantuan) dari Pak Aguan Buddha Tzu Chi," ungkap Ara, sapaan Maruarar Sirait, dalam laman Instagram pribadinya, dikutip Kamis (17/4/2025).

Selain itu, Ara menjelaskan, masih ada 750 rumah yang akan dibangun di Kota Tangerang dan Kalimantan Selatan. Nantinya, 750 rumah tersebut dibagikan secara gratis.

"Kemudian yang membangun rumah 250 di Kota Tangerang dan 500 di Kalimantan Selatan, yang sedang berjalan sekarang di Kota Tangerang," kata dia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pengusaha dan pejabat daerah jawa tengah. (Instagram/maruararsirait)Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pengusaha dan pejabat daerah jawa tengah. (Instagram/maruararsirait)

Sebagai informasi, anggaran yang disiapkan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk melakukan renovasi rumah berada di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per unit.

Sebelumnya yayasan Buddha Tzu Chi juga melakukan pembangunan 250 rumah gratis untuk masyarakat di Tangerang, dan akan menbangun 500 rumah di Kalimantan Selatan. Ara juga me menegaskan program ini dipastikan tidak menggunakan anggaran negara, melainkan dari perusahaan swasta.

"No APBN, no BUMD, no APBN, no APBD dan BUMD. Pernah nggak terjadi di Jakarta selama Bapak (Wali Kota Jakarta Pusat) 30 tahun, pembangunan rumah-rumah rakyat direnovasi tanpa APBN dan APBD seperti ini?," kata Ara.

Sebelumnya Kementerian PKP juga telah meluncurkan program bebenah kampung Kecamatan Johar Baru. Tercatat sebanyak 10 rumah di Kelurahan Tanah Tinggi mulai direnovasi sebagai awal dari pengerjaan tahap pertama program, yakni 232 unit rumah.

Ara pun menjelaskan, kegiatan renovasi rumah tersebut merupakan hasil dari kolaborasi pemerintah dan pengusaha swasta, termasuk dengan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

"Dua hari lalu saya laporkan kegiatan ini sama Pak Prabowo. Beliau mengatakan kirim salam kepada masyarakat di Tanah Tinggi, Johar Baru. Salam hormat dari Bapak Prabowo, semoga ini bukan awal dan akhir. Gerakan ini harus menjadi gerakan nasional di mana-mana," pungkas Ara.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Pengunjung Hadiri Buka Puasa di Dome Terbesar PIK2

Next Article Dukung Ketahanan Pangan, PIK2 Dorong Program Pertanian Masyarakat

Read Entire Article
Photo View |