Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan antara Pakistan dan India makin tinggi. Setelah serangan dilancarkan India ke Pakistan Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari, kekerasan masih terjadi di antara kedua negara.
Lalu apa saja updatenya? Berikut rangkuman CNBC Indonesia, Kamis (8/5/2025) siang waktu RI.
Ledakan Baru
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di kota Lahore, Pakistan, di provinsi Punjab. Mengutip Al-Jazeera, polisi setempat mengatakan bahwa sebuah pesawat nirawak (drone) India ditembak jatuh di dekat Walton Road.
Perusahaan induk Instagram, Meta, telah memblokir pengguna India untuk mengakses halaman berita Muslim terkemuka di situs media sosial tersebut. Hal ini karena permusuhan meningkat antara India dan Pakistan.
5 Jet Tempur India Jatuh
Sumber keamanan senior Pakistan yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa militer Pakistan menembak jatuh lima pesawat India awal minggu ini. Sumber tersebut menggambarkan sebagai salah satu "pertarungan udara terbesar dan terpanjang" dalam sejarah terkini.
Operasi Bandara Setop
Penerbangan ditangguhkan sementara di tiga bandara di Pakistan. Mengutip Reuters penyetopan sementara itu terjadi di bandara Karachi, Lahore, dan Sialkot di Pakistan telah ditangguhkan sementara.
Menurut kantor berita tersebut, layanan tidak akan tersedia hingga pukul 12 siang waktu setempat di Lahore dan Sialkot. Namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang bandara Karachi atau apa yang menyebabkan penangguhan penerbangan tersebut.
PLTA Jadi Korban
Sementara itu, Dawn News Pakistan melaporkan bahwa proyek PLTA Neelum-Jhelum (NJHP), yang terletak di dekat kota Muzaffarabad di Kashmir yang dikelola Pakistan, menjadi sasaran serangan India.
Wakil Komisaris Muzaffarabad Mudasser Farooq mengonfirmasi kerusakan terjadi pada "pintu intake dan unit perlindungan hidrolik".
Menurut laporan tersebut, sebuah ambulans milik NJHP juga terkena serangan tersebut. Namun tak disebutkan adanya korban jiwa.
Bisnis Tutup
Bisnis tutup dan jalanan sepi di kota perbatasan Kashmir yang dikelola India. Kantor berita Reuters melaporkan bahwa personel keamanan India terlihat ditempatkan di sekitar persimpangan jalan di kota-kota itu dengan lalu lintas relatif macet.
Sidang Majelis Nasional Pakistan
Sidang Majelis Nasional Pakistan tentang meningkatnya ketegangan dengan India akan segera dimulai. Majelis tersebut menggambarkan "upaya India untuk menghubungkan Pakistan dengan serangan Pahalgam" sebagai "tidak berdasar" dan penangguhan Perjanjian Air Indus sebagai "pelanggaran terang-terangan".
Warga Tewas
Pemerintah India mengatakan pada hari Kamis bahwa 13 warga sipil telah tewas akibat tembakan Pakistan dalam "pelanggaran gencatan senjata" di sepanjang perbatasan de facto mereka sejak Rabu. Kementerian luar negeri India mengatakan bahwa semua yang tewas berada di kota Poonch, dengan 59 lainnya terluka, sebagian besar juga berada di kota itu.
Tentara India juga mengatakan bahwa seorang prajurit juga tewas di Poonch pada hari Rabu selama penembakan oleh Tentara Pakistan. Sehingga total kematian yang dikonfirmasi di pihak India menjadi 14.
Sementara itu semalam, Pakistan mengatakan 31 warga sipil tewas akibat tembakan India di perbatasan. Sejauh ini belum ada update terbaru.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: India-Pakistan Panas, Trump, Xi, Hingga Putin Kompak Teriak
Next Article 10 Fakta Bashar Al-Assad Tumbang: Kronologi-Penyebab & Bantuan Israel?