ESDM Blak-blakan Tantangan Pengembangan Energi Terbarukan di RI

8 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Sekalipun dalam implementasinya, pemerintah masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup serius di lapangan.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi menjelaskan Indonesia telah menyampaikan komitmen kepada dunia internasional untuk mencapai target net zero emission pada 2060. Namun, dengan catatan tetap memperhatikan ketahanan energi yang mencakup ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberterimaan.

Ia lantas mengungkapkan bahwa skor indeks ketahanan energi Indonesia saat ini masih cukup baik, yaitu berada di level 6,64 dari skala 10. Meski begitu, menurutnya aspek keberterimaan dan aksesibilitas terutama di wilayah terpencil dan kepulauan perlu ditingkatkan kembali.

"Tapi, kita perlu meningkatkan hal ini, terutama pada aspek keberterimaan. Aksesibilitas masih menjadi tantangan, namun yang paling rendah adalah keberterimaan terhadap energi terbarukan dan kesadaran lingkungan, khususnya di daerah terpencil dan kepulauan," ujar Eniya dalam acara Endress+Hauser Indonesia, Sustainability Recognition Forum 2025, dikutip Jumat (9/5/2025).

Eniya mengakui tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah memasukkan energi terbarukan ke sistem kelistrikan di daerah terpencil. Sebagai contoh, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung yang sering mendapatkan penolakan dari warga lokal.

"Dalam isu panas bumi, terdapat masalah sosial di beberapa lokasi yang memerlukan edukasi masyarakat tentang energi terbarukan. Contoh lainnya adalah PLTS terapung yang juga menghadapi tantangan dari sisi keberterimaan masyarakat lokal," ujarnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Bergejolak, Komitmen Hadapi Perubahan Iklim Terpangkas

Next Article Investasi Energi Terbarukan RI Tembus Rp 24,04 Triliun

Read Entire Article
Photo View |