Endress+Hauser Berkomitmen Dorong Bisnis Berkelanjutan di RI

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Endress+Hauser Indonesia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam industri. Perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang proses otomasi ini pun memiliki komitmen besar untuk memastikan berjalannya kegiatan industri yang berkelanjutan di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada kalian semua sebagai pelanggan kami. Kami bangga diakui sebagai tempat terbaik untuk bekerja di Indonesia, karena keberlanjutan juga berarti memulai dari dalam (sisi internal)," ujar President Director Endress+Hauser Indonesia, Henry Chia  dalam Sustainability Recognition Forum 2025 di ST Regis Hotel, Jakarta, Kamis, (8/5/2025).

Henry Chia menegaskan, para pelaku usaha perlu membangun tempat yang baik bagi orang-orang unggul agar mereka dapat bertahan dan tumbuh. Budaya perusahaan yang kuat diyakini akan berdampak positif bagi keberlanjutan bisnis.

"Saya yakin ini adalah fondasi terkuat bagi bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang," kata dia.

Endress+Hauser sendiri telah hadir selama 30 tahun di Indonesia dan membangun bisnis yang solid di negara ini. Perusahaan tersebut memiliki kantor di Jakarta, Surabaya, dan Medan sekaligus terus berinvestasi pada masing-masing kantor tersebut.

"Sekarang, kami juga berinvestasi di Morowali. Jadi, semua investasi ini adalah untuk mencerminkan komitmen kami yang terus tumbuh untuk bekerja sama, bekerja sama erat dengan pelanggan kami, dan juga sebagai refleksi untuk mengatakan bahwa kehadiran kami di Indonesia akan berlangsung lama," ungkap dia.

Henry Chia juga mengumumkan pada Januari 2025 Endress+Hauser menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan Jerman, SICK dalam pengembangan produksi teknologi. Kemitraan ini memungkinkan Endress+Hauser untuk mengambilalih penjualan dan layanan analisis gas serta pengukuran aliran gas di seluruh dunia.

Kemitraan tersebut juga akan memperkuat posisi Endress+Hauser di pasar dalam rangka mendukung para pelanggan perusahaan untuk mengutamakan energi dan industri yang lebih bersih pada masa mendatang.

Lebih lanjut, Henry Chia menyebut, Endress+Hauser senantiasa memandang aspek keberlanjutan sebagai dua sisi mata uang. Pertama, perusahaan ini melihat aspek keberlanjutan berdasarkan apa saja yang mereka lakukan.

Dalam hal ini, Endress+Hauser memastikan bahwa praktik keberlanjutan di lingkup perusahaan dapat berupa pengurangan emisi karbon. Pihak perusahaan berupaya mengutamakan sumber energi bersih dengan cermat dalam memastikan pasokan barang yang aman.

Di sisi lain, Endress+Hauser juga melihat bahwa teknologi yang dikembangkan perusahaan tersebut dapat membantu para pelanggannya untuk mencapai target keberlanjutan bisnis di tingkat pabrik.

"Keduanya penting dan keduanya harus bergerak bersama," imbuh dia.

Tak hanya itu, Henry Chia juga meyakini bahwa digitalisasi dapat mempercepat langkah menuju industri yang berkelanjutan. Digitalisasi dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memiliki lebih banyak opsi pengambilan keputusan bisnis berdasarkan data.

Perlu diingat, keberlanjutan bukan hanya sekadar mematuhi aturan dan prinsip yang ada. Hal ini berkaitan juga dengan kelangsungan hidup jangka panjang demi memenuhi harapan dari para pelanggan, investor, dan masyarakat.

Pada akhirnya, Henry Chia menyatakan bahwa keberlanjutan merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. Topik-topik terkait aspek keberlanjutan yang meliputi dekarbonisasi, ekonomi sirkular, dan efisiensi energi tidak bisa dipisahkan dalam perbincangan bisnis sehari-hari.

"Saya pikir bisnis tidak seperti dulu lagi. Bisnis bukan hanya sekadar bisnis. Sekarang bisnis sama dengan bisnis ditambah keberlanjutan untuk menjadi satu dunia. Anda tidak bisa memisahkan keberlanjutan dari diskusi bisnis yang akan datang," pungkas dia.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Endress+Hauser Sustainability 2025, Pamerkan Praktik ESG Korporasi

Next Article Kupas Tuntas Jurus Industri Terapkan Praktik Keberlanjutan

Read Entire Article
Photo View |