Duh! Penjualan Motor September 2025 Loyo, Ekspor Merosot

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar sepeda motor nasional kembali menunjukkan tren pelemahan pada bulan September 2025 lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor secara domestik tercatat sebanyak 567.173 unit, turun sekitar 1,8% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 578.041 unit.

Kendati demikian, secara kumulatif dari Januari hingga September 2025, total distribusi sepeda motor ke pasar domestik masih menyentuh angka 4.836.891 unit.

Tekanan tak hanya terjadi di pasar dalam negeri. Kinerja ekspor motor produksi Indonesia juga mengalami penurunan. Ekspor kendaraan roda dua dalam bentuk Completely Built Up (CBU) pada September tercatat sebanyak 43.926 unit, merosot sekitar 7,4% dibandingkan Agustus yang mencapai 47.446 unit.

Tren penurunan ekspor ini memberi sinyal waspada bagi pelaku industri otomotif nasional yang selama ini mengandalkan pasar luar negeri sebagai penopang pertumbuhan ketika pasar dalam negeri stagnan.

Kondisi pasar yang cenderung stagnan ini dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari pelemahan daya beli masyarakat, pengetatan pembiayaan oleh lembaga keuangan, hingga belum pulihnya permintaan di beberapa negara tujuan ekspor. Di sisi lain, tekanan biaya produksi dan fluktuasi nilai tukar juga ikut membayangi kinerja ekspor kendaraan bermotor.

Meski menghadapi tantangan di dua sisi pasar, AISI masih mempertahankan proyeksi optimistis untuk penjualan domestik tahun ini di angka 6,7 juta unit. Namun, dengan tren yang cenderung menurun dalam dua bulan terakhir, pelaku industri perlu melakukan penyesuaian strategi agar target tersebut tetap realistis.

"Melihat tren (ekonomi) saat ini, AISI masih tetap menargetkan penjualan motor 6,4 sampai 6,7 juta unit pada tahun ini," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman, belum lama ini.

Industri otomotif roda dua nasional kini berada dalam posisi yang menuntut keseimbangan strategi antara menjaga daya saing ekspor dan memulihkan minat beli konsumen domestik. Jika tidak ada pembalikan tren dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin target tahunan yang telah ditetapkan akan sulit tercapai.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Nasib Motor Masih Mending Dibanding Mobil, Juni 2025 Terjual Segini

Read Entire Article
Photo View |