Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Selatan mengungkapkan penjualan pakaian baru impor China kini lebih laris ketimbang pakaian produksi lokal. Menurut beberapa pengakuan pedagang, kini lebih banyak yang menjual pakaian impor ketimbang pakaian lokal.
Hal ini karena kualitas impor lebih baik ketimbang produksi lokal. Salah satunya diungkap oleh Rico, pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang Blok A Lantai 6.
Ia mengatakan kini jumlah penjual pakaian lokal semakin berkurang dan bahkan hanya tinggal sedikit, karena banyak penjual yang menjual pakaian impor.
"Sekarang yang jual pakaian dari lokal sudah makin sedikit, nggak hanya di lantai sini saja yang banyak impor, di bawah-bawah juga sudah banyak yang jual impor," kata Rico saat ditemui CNBC Indonesia, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, karena kualitas impor lebih bagus ketimbang produksi lokal. Selain itu, harga juga relatif lebih murah.
Foto: Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
"Kalau produksi lokal kan kadang kualitasnya yang buat orang mikir-mikir untuk beli, misal kalau setelah dicuci, yang lokal kadang sudah ada yang rusak, alias gak bisa sembarang dicuci, kalau impor kan mau dicuci pakai apapun, masih lebih awet, kemudian kalau lokal kadang kondisinya begitu, tapi harga lebih mahal," lanjutnya.
Ia pun mengakui pakaian-pakaian produksi lokal saat ini sudah semakin kalah saing dengan pakaian impor.
"Ya dilihat aja yang jual pakaian impor makin nambah banyak, yang lokal makin tersingkir, pedagang kan nyari yang lebih menguntungkan, kalau lokal gak nguntungin, ya mereka nyari yang impor," jelasnya.
Begitu juga Lisa, di mana pakaian produk lokal semakin kurang diminati karena kualitasnya masih kurang tetapi harga lebih mahal.
"Ya orang-orang kan pasti nyari yang kualitasnya bagus ya, nah, impor ini lumayan kualitasnya, harganya lebih murah lagi," ujar Lisa.
Seperti halnya Rico, dia lebih memilih menjual pakaian impor karena lebih menguntungkan.
"Ya pakaian impor lebih menguntungkan, ya sudah mending jual yang impor saja," ungkapnya.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Impor Pakaian Anak-Anak, Produsen Lokal 'Menangis'