Demo Meledak! Warga Pakistan Protes Air Jadi 'Senjata' India

11 hours ago 5
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

26 April 2025 07:00

Pendukung Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML), memprotes penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, di Karachi, Pakistan, 24 April 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Puluhan warga Pakistan turun ke jalan pada Kamis (24/4/2025) di kota terbesar negara itu, Karachi, serta di ibu kota Islamabad, sebagai bentuk protes terhadap keputusan India untuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pendukung Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML), memprotes penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, di Karachi, Pakistan, 24 April 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Demonstrasi ini muncul setelah serangan mematikan di Kashmir yang menewaskan 26 wisatawan, yang menurut India melibatkan unsur Pakistan. (REUTERS/Mohsin Raza)

Pendukung Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML), memprotes penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, di Karachi, Pakistan, 24 April 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Para demonstran, yang tergabung dalam aksi yang diselenggarakan oleh partai politik Liga Muslim Pakistan Markazi, membawa plakat dan meneriakkan slogan seperti "Tidak untuk agresi air". Mereka mengecam langkah India yang dianggap sebagai bentuk tekanan politik yang merugikan rakyat Pakistan secara langsung. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pendukung Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML), memprotes penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, di Karachi, Pakistan, 24 April 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

India mengumumkan pada Rabu (23/4) bahwa mereka akan segera menangguhkan Perjanjian Perairan Indus sebagai bagian dari serangkaian tindakan untuk menurunkan hubungan diplomatik dengan Pakistan. Langkah ini diambil menyusul penembakan massal di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan puluhan warga sipil dan memicu ketegangan regional. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pendukung Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML), memprotes penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, di Karachi, Pakistan, 24 April 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Perjanjian Perairan Indus yang diteken pada 1960 dengan mediasi Bank Dunia telah lama menjadi dasar pengelolaan air bersama antara India dan Pakistan, bahkan tetap bertahan di tengah perang dan krisis diplomatik. Namun, keputusan India untuk menangguhkannya kini menandai babak baru ketegangan, dengan potensi dampak besar terhadap akses air bagi jutaan warga di kedua negara. (REUTERS/Akhtar Soomro)


Read Entire Article
Photo View |