Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyebut akan fokus menyalurkan Rp 25 triliun dana penempatan pemerintah ke kredit pemilikan rumah (KPR).
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan pihaknya optimis perseroan bisa menciptakan demand kredit, salah satunya dengan meluncurkan produk KPR berbunga rendah.
"Jadi kita sudah kasih bunga promo sampai 3 tahun, bunga 2,65%. Jadi untuk dorong demand naik dulu," kata Nixon dalam Media Gathering BTN di Kabupaten Bandung Barat, Jumat, (19/9/2025).
Dengan tambahan likuiditas dari pemerintah, Nixon berharap dapat menekan cost of fund (CoF). Ia menargetkan, biaya dana bisa turun di bawah 4% tahun ini.
"Yang pasti kita dorong di bawah 4% ya, di akhir tahun, dan kita berharap bisa 3,8% lah," kata dia.
Adapun bila menilik dari lama resmi perseroan, BTN menawarkan program suku bunga 2,65% untuk debitur dari developer terpilih. Berikut merupakan syarat dan ketentuan promo KPR BTN tersebut:
Syarat & Ketentuan Promo
Periode Program: Akad kredit 28 Mei-30 September 2025
Berlaku bagi seluruh konsumen baik primary maupun secondary yang berasal dari Top 10 Developer:
- Agung Podomoro Land
- Alam Sutera
- Ciputra Group
- PT Jababeka Tbk
- Pakuwon Group
- Sinarmas Land Group
- Summarecon Group
- Lippo Group
- Agung Sedayu Group
- Paramount Land
Produk: KPR/KPA non-subsidi
Lokasi: Seluruh Lokasi Cabang
Ketentuan promo:
- Setelah masa suku bunga fix berakhir maka suku bunga akan mengalami kenaikan berjenjang sebesar 3% per tahun sampai dengan floating.
- Debitur wajib memiliki Tabungan BTN Batara mengendap satu kali angsuran awal dan menggunakannya secara aktif.
- Bagi developer dan debitur yang tidak memenuhi syarat sebagai berikut, tetap dapat menggunakan suku bunga eksisting yang berlaku sampai dengan Juli 2025. Seluruh konsumen baik primary maupun secondary yang berasal dari Top 10 Developer tersebut.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda KPR RI dan AS, Plafon di Negeri Paman Sam Bisa Rp 13 Miliar