Jakarta, CNBC Indonesia - Perang tarif dari Amerika Serikat yang dikobarkan Presiden Donald Trump ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, memiliki dampak yang perlu diantisipasi secara taktis untuk menekan efek buruk terhadap ekonomi nasional.
Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan kenaikan tarif impor yang signifikan pasti berpengaruh ke Indonesia. Perlu diketahui, Trump mematok tarif 32% untuk impor barang dari Indonesia yang sementara ditangguhkan selama 90 hari.
"Kejadian ini tentu berpengaruh ke Indonesia, tapi saya yakin Indonesia bisa mengatasi kenaikan tarif," ujarnya dalam diskusi panel The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, dampak tarif Trump akan menghantam ekonomi global sehingga terjadi pelemahan. Hal itu akan dimulai dengan permintaan global yang turun sehingga berdampak pada harga komoditas.
"Kita lihat harga minyak sudah turun, harga timur yang paling parah turunnya, sampai 17% hanya dalam waktu satu minggu. Yang naik hanya emas. Kenapa emas naik? Karena dia adalah pengganti, currency safe haven," tuturnya.
Menurutnya, dengan kondisi Indonesia yang sangat bergantung pada komoditas, maka perlu dilakukan langkah strategis agar pengaruhnya tidak membuat ekonomi dalam negeri jatuh terlalu dalam.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Balas Trump, China Naikkan Tarif Impor AS Jadi 125%
Next Article CT Berbagi Resep Kaya ke Komunitas Muslim Kamboja