Bursa Asia Bergerak Variatif Pagi Ini, Nikkei Turun-Kospi Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar saham Asia-Pasifik bergerak variatif pada Jumat (16/5/2025) di tengah perhatian pelaku pasar terhadap data produk domestik bruto (PDB) Jepang. Investor juga menantikan rilis sejumlah indikator ekonomi dari kawasan Asia lainnya.

Melansir CNBC.com, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,14%, sementara Topix justru naik tipis 0,12% usai rilis data PDB kuartal I 2025. Ekonomi Jepang tercatat mengalami kontraksi 0,2% secara kuartalan, lebih buruk dari estimasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 0,1%.

Data tersebut dirilis saat Jepang masih terlibat negosiasi dagang dengan Amerika Serikat yang hingga kini belum membuahkan hasil konkret. Pelemahan ekonomi ini berpotensi memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Bank of Japan.

Dalam catatan Commonwealth Bank of Australia, PDB yang lemah bisa menekan harga obligasi dan mendorong nilai tukar dolar AS terhadap yen mendekati level resistensi di 148,13. Saat ini, yen Jepang diperdagangkan di posisi 145,52 per dolar AS.

Di kawasan lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,44% pada perdagangan pagi. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33%, namun indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil justru melemah 0,2%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 23.235, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.453,16. Hong Kong dan Malaysia dijadwalkan akan merilis data PDB mereka pada hari ini.

Dari Amerika Serikat, kontrak berjangka indeks saham bergerak mendatar usai reli empat hari beruntun. Dow Jones futures naik 32 poin atau 0,08%, sementara futures S\&P 500 turun tipis 0,03% dan Nasdaq 100 terkoreksi 0,07%.

Pada perdagangan Kamis waktu setempat, tiga indeks utama Wall Street mencatat penutupan yang bervariasi. S&P 500 menguat 0,41% ke 5.916,93, memperpanjang reli usai kesepakatan pengurangan sementara tarif antara AS dan China.

Indeks Dow Jones naik 271,69 poin atau 0,65% dan ditutup di level 42.322,75. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,18% dan mengakhiri sesi di posisi 19.112,32.

(mkh/mkh)

Next Article Bursa Asia Hijau Royo-royo, Nikkei Paling Kencang!