Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE menunjukkan komitmennya dalam memacu penguatan industri lokal. Salah satunya langkah yang ditempuh adalah mengembangkan industri kopi di wilayah pegunungan.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi mengatakan, swasembada energi menjadi fokus nomor satu bagi PGE. Namun, jika mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, PGE juga didorong untuk tidak hanya fokus pada energy security (ketahanan energi) saja, melainkan juga pilar-pilar lainnya terkait hilirisasi di sekitar wilayah operasi.
"Salah satu yang harus terjadi adalah karena geothermal ini adalah local resources, local people resources, ini harus terjadi. Kalau kita lihat sekarang, bahwa the local communities itu gak 100% ngerasain, karena listrik ke mana-mana. Nah, sekarang yang akan PGE kerjakan adalah membuat industrinya berada di lokal, industri tentu yang sangat berkembang di daerah gunung, yaitu kopi," ujar dia dalam Squawk Box Energy Corner, Kamis (18/9/2025).
Dia bilang, sekitar 2-3 bulan yang lalu, PGE sendiri sudah membuat paten untuk model bisnis kopi. Jadi, biasanya biji kopi memerlukan waktu 28 hari untuk proses pengeringan, sekarang proses tersebut sudah bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 5 hari. Hal ini menjadi satu model bisnis baru yang bisa diimplementasikan secara komersial.
"Ini akan kita bawa ke mana-mana. Kemarin ada Gubernur Sumatera Barat, saya juga ke Gubernur Lampung dan mudah-mudahan, jadi untuk Asta Cita, jawabannya bukan energy security, geothermal juga bisa membangun daerahnya menjadi hilirisasi," tandas dia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Raih Laba Rp 511,63 Miliar di Q1 2025, Bos PGE Blak-blakan Sebut Ini