Bos Pertamina Akui Ramai Konsumen Pindah ke SPBU Shell-BP

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengakui konsumen bahan bakar minyak (BBM) non subsidi Pertamax Series milik perusahaan beralih ke BBM setara yang dijual oleh badan usaha swasta penyedia BBM seperti Shell dan BP-AKR.

Simon tidak menampik bahwa konsumsi BBM non subsidi Pertamina cenderung menurun pasca persoalan hukum di awal tahun ini.

"Dengan rendah hati menyampaikan adanya kasus ini kepercayaan masyarakat kepada Pertamina menurun, itu tentu PR besar bagi Pertamina kita harus kerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, dengan tata kelola yang baik dan semakin transparan," kata Simon, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Senin (22/9/2025).

Pihaknya juga menyadari bahwa tidak bisa melarang konsumen untuk melakukan pembelian BBM dari pilihan produk dan merek yang tersedia. "Sebagian masyarakat ada juga yang beralih ke SPBU swasta itu adalah pilihan masyarakat dan kami tentunya tidak melarang," katanya.

Dengan begitu, pihaknya saat ini tengah bekerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. "Saya atas nama Pertamina akan kerja keras juga untuk supaya menghasilkan produk berkualitas dan tentu bisa mendapat dukungan masyarakat," tandasnya.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), data tren pangsa pasar BBM non-subsidi di SPBU swasta yang justru terus mengalami peningkatan, yakni naik 11% pada 2024 dan mencapai sekitar 15% hingga bulan Juli 2025. Kenaikan tersebut menunjukkan impor tetap berjalan seiring bertambahnya permintaan dan outlet SPBU swasta.

Di samping itu, Pertamina Patra Niaga masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34% atau sekitar 7,52 juta kiloliter, yang cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pertamina Sudah Jual BBM 59 Juta KL Sampai Juli 2025, 41% Non Subsidi

Read Entire Article
Photo View |