Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menyiapkan sejumlah guru dan tenaga didik profesional untuk 200 sekolah rakyat yang sedang dibangun di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan BKN mengajukan sejumlah solusi inovatif untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan guru, seperti penugasan ASN lintas daerah, optimalisasi PPPK penuh waktu serta penempatan lulusan PPG yang siap bertugas di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami yakin dengan langkah-langkah strategis ini program sekolah rakyat akan berjalan lancar dengan dukungan tenaga didik terbaik," ujar Haryomo dikutip Jumat (16/5/2025).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa dalam persiapan teknisnya akan dipersiapkan pembangunan sebanyak 200 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Pembangunan sekolah rakyat ini meliputi sebanyak 100 sekolah dibangun melalui dukungan APBN oleh kementerian PUPR sementara 100 sekolah lainnya merupakan hasil kolaborasi dengan pihak swasta.
Saifullah pun mengatakan pihaknya akan menyiapkan pengadaan guru dan tenaga didik secara efisien.
"Termasuk pemanfaatan ASN PPPK paruh waktu, redistribusi guru PNS, serta pengadaan formasi khusus bagi calon guru," ujarnya.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Nunuk Suryani menegaskan pentingnya tenaga pendidik yang kompeten demi keberhasilan program.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah memetakan kebutuhan guru untuk 65 sekolah di 54 kabupaten/kota dan sedang memaksimalkan berbagai skema termasuk redistribusi guru PNS dan rekrutmen melalui jalur khusus seperti konversi PPG.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan program besar yang akan diluncurkan pada Juli 2025. Program ini adalah Sekolah Rakyat 'berasrama'.
Prabowo mengatakan ada sebanyak 53-55 Sekolah Rakyat yang akan dibuka pada Juli mendatang. Sekolah ini, katanya, akan diperuntukkan kepada masyarakat miskin.
"Insyaallah bulan Juli kita buka mungkin 53-55 sekolah berasrama," ungkapnya saat sambutan acara halalbihalal bersama TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, dikutip Rabu (7/5/2025).
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menpan RB Ungkap Rencana ASN Pindah ke IKN
Next Article Lengkap! Ini Isi Aturan Baru Menteri PANRB Terkait Nasib Honorer