BI: Uang Primer Tumbuh 14,5% Jadi Rp1.939 Triliun

20 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat Uang Primer (M0) Adjusted1 pada Mei 2025 tumbuh lebih tinggi. Uang Primer (M0) Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.

Direktur Eksekutif BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan pertumbuhan M0 Adjusted pada Mei 2025 meningkat dari 13,0% (yoy) pada April 2025 menjadi 14,5% (yoy) sehingga tercatat sebesar Rp1.939,1 triliun.

"Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 10,1% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 10,7% (yoy)," kata Ramdan.

Berdasark­an faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted).

Denny menuturkan Mulai Januari 2025, BI memberikan gambaran lebih lengkap terhadap perkembangan uang primer dengan juga menunjukkan angka M0 Adjusted untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi likuiditas, termasuk kondisi likuiditas yang telah mengakomodir dampak kebijakan insentif likuiditas.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Gelontorkan Rp24,44 T Insentif Pertumbuhan Ekonomi

Next Article BI: Uang Beredar Sepanjang 2024 Tembus Rp1.204 Triliun

Read Entire Article
Photo View |