Besok Ada Pengumuman Penting dari BSI (BRIS), Ini Kisi-Kisinya

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Bank syariah terbesar RI itu akan menjadi bank BUMN terakhir yang menggelar RUPS Tahunan.

Gelaran rapat ini akan berlangsung besok, Jumat 16 Mei 2025, pukul 14.00 di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Terdapat delapan mata acara yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Di antaranya persetujuan perubahan pengurus perseroan dan persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang ditunggu-tunggu para investor.

Pelaku pasar dan para investor akan memantau perubahan beberapa pucuk kepemimpinan setelah beberapa kursi direksi bank itu yang kosong karena diangkat sebagai pengurus di bank-bank himpunan bank milik negara (Himbara).

Di antaranya, kursi direktur utama BSI yang ditinggalkan Hery Gunardi usai diangkat menjadi direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Selain itu, direktur IT BSI yang ditinggalkan Saladin Dharma Nugraha Effendi yang diangkat menjadi direktur IT BRI.

Terkait aksi korporasi pembagian dividen, Plt. Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta telah mengisyaratkan bahwa pihaknya bakal menebar jumlah dividen yang tidak akan lebih kecil dari tahun lalu. Mengingatkan saja, BSI tahun lalu membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp855,56 miliar atau sebesar Rp18,55 per saham. Jumlah itu setara dengan 15% dari laba bersih.

BSI diketahui membukakan laba Rp 7 triliun atau Rp 151,88 per saham. Artinya jika mempertahankan rasio yang sama proyeksi dividen BSI bisa mencapai Rp 22,78 per saham. Meski demikian, dividen yang diperoleh dapat dipastikan akan lebih besar dari angka tahun lalu sebesar Rp 18,55 per saham.

Jelang RUPS, saham BRIS tercatat telah melesat nyaris 7% dalam sepekan dan tembus 17,34% dalam sebulan ke Rp 2.910 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 134,24 triliun.

Berikut adalah mata acara lengkap RUPS BSI:

  1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 termasuk memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) terhadap seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, sepanjang aktivitas tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
  2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
  3. Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2025 dan penetapan biaya/honorariumnya.
  4. Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta bonus bagi anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, dan penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, termasuk pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2025.
  5. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BSI Tahap I Tahun 2024.
  6. Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Perseroan.
  7. Penetapan Plafon (Limit) Hapus Tagih atas Piutang Pokok Macet yang Telah Dihapusbuku.
  8. Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Selain UNVR, Ini 12 Emiten yang Tebar Dividen 100%

Next Article Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!

Read Entire Article
Photo View |