Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan menuju kesuksesan nyaris tak pernah lurus. Namun, kisah Mikaila Ulmer membuktikan bahwa keberhasilan bisa lahir dari peristiwa paling tak terduga. Siapa sangka, pengalaman tersengat tawon saat masih balita justru menjadi titik awal bisnis bernilai puluhan miliar rupiah.
Mikaila Ulmer lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 28 September 2004. Sejak kecil, ia dikenal memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Pada usia empat tahun, rasa polos itu membawanya memegang seekor tawon yang berdengung di sekitarnya. Alih-alih jinak, serangga tersebut menyengatnya hingga menimbulkan rasa sakit. Bahkan, peristiwa itu terjadi dua kali.
Awalnya, Mikaila membenci tawon. Namun seiring waktu, rasa takut itu berubah menjadi rasa penasaran. Dalam benaknya muncul berbagai pertanyaan: mengapa sengatan tawon begitu menyakitkan, apa fungsinya bagi alam, dan mengapa tawon menghasilkan madu.
Rasa ingin tahu tersebut mendorong Mikaila melakukan riset sederhana. Ia membaca buku, bertanya kepada guru, berdiskusi dengan orang tua dan teman, hingga mencari informasi dari internet. Dari proses itu, Mikaila menemukan fakta penting: tawon memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Saya menjadi terpesona dan mempelajari semua tentang apa yang mereka lakukan untuk saya dan ekosistem kita," ujar Mikaila di laman resminya.
Lahirnya Ide Lemonade Madu
Pada 2010, keluarga Mikaila mendorongnya mengikuti kompetisi bisnis untuk anak-anak. Saat harus mempresentasikan ide usaha, Mikaila teringat resep minuman lemon milik neneknya, Helen, yang tinggal di Carolina Selatan. Resep tersebut dikirimkan langsung dari buku masak keluarga.
Namun, Mikaila menyadari bahwa minuman lemon saja bukan sesuatu yang istimewa. Di sinilah kenangannya tentang tawon kembali muncul. Ia pun memutuskan mencampurkan madu ke dalam minuman lemon, menjadikannya berbeda sekaligus sarat makna.
Dari ide tersebut lahirlah bisnis minuman yang awalnya bernama Be Sweet Lemonade, sebelum kemudian dikenal luas sebagai Me & the Bees Lemonade.
Bisnis dengan Misi Sosial
Dalam ajang kompetisi bisnis itu, Mikaila tidak hanya menjual produk, tetapi juga gagasan. Ia menjelaskan kepada para juri bahwa sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk upaya penyelamatan tawon serta mendukung organisasi sosial lokal dan internasional.
Konsep unik itu membuatnya keluar sebagai juara pertama. Sejak saat itu, nama Mikaila mulai dikenal. Ia pun menjalankan bisnisnya secara serius, dimulai dengan berjualan di halaman rumah.
Dari Halaman Rumah ke Pasar Global
Perjalanan bisnis Mikaila terus menanjak. Pada usia 15 tahun, usahanya mendapatkan suntikan dana dari investor setelah tampil di acara Shark Tank. Mengutip laman Entrepreneur, total investasi yang masuk mencapai sekitar Rp116 miliar.
Dengan dukungan tersebut, Me & the Bees Lemonade berkembang pesat. Produknya tak lagi dijual secara terbatas, melainkan masuk ke jaringan supermarket besar di seluruh Amerika Serikat. Tak berhenti di situ, Mikaila juga melakukan ekspansi ke puluhan lokasi baru di empat negara berbeda.
Kekayaan dan Konsistensi Berbagi
Berkat bisnis lemonade berbahan madu itu, sejumlah sumber memperkirakan kekayaan Mikaila saat ini berada di kisaran US$1-5 juta atau sekitar Rp16-83 miliar. Pencapaian ini membuatnya dijuluki sebagai "perempuan satu juta dolar" di usia yang sangat muda.
Meski demikian, Mikaila tetap memegang nilai yang ia tanamkan sejak awal. Hingga kini, ia secara konsisten menyumbangkan sekitar 20% dari keuntungan bisnisnya untuk kegiatan amal dan pelestarian tawon.
Kisah Mikaila Ulmer menjadi contoh bahwa kesuksesan tidak selalu berawal dari kemewahan, melainkan dari rasa ingin tahu, keberanian mencoba, dan niat untuk memberi dampak. Bahkan, dari sengatan seekor tawon, mimpi besar bisa tumbuh dan menjelma menjadi bisnis bernilai miliaran rupiah.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318733/original/009741500_1755495163-Dirgahayu_ke-80_Republik_Indonesia_Semoga_semangat_kemerdekaan_selalu_hadir_dalam_hal-hal_kecil___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313569/original/057794800_1755019430-Blackpink._Custom_Rosso._lalalalisa_m_wore_a_bespoke_Ferrari_creation_by__rocco.iannone_for__bla.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308009/original/052161000_1754533006-photo-grid_-_2025-08-07T090553.369.jpeg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319194/original/083630100_1755507727-Web_Photo_Editor_-_2025-08-18T153227.024.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341662/original/098956200_1757320693-downloadgram.org_542267009_18540863665047688_9096491130815971427_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311828/original/002082300_1754896970-HOP_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337590/original/033950300_1756917993-WhatsApp_Image_2025-09-03_at_23.42.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311886/original/082397400_1754898386-BATU_ALAM_KALIMANTAN_1_.jpeg)