Begini Jurus PLN Salurkan Listrik Hijau dari Pusat Pasokan ke Konsumen

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) membeberkan jurus untuk bisa menyalurkan sumber listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) ke sumber permintaan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa dilakukan dengan pembangunan transmisi atau jaringan listrik hijau (Green Enabling Transmission). Pasalnya, mayoritas sumber EBT masih berada di lokasi yang jauh dari sumber permintaan.

"Nah, untuk itu, bagaimana tagline dari transisi energi ini adalah no transition without transmission. Karena, tidak mungkin kita bisa membangun pembangkit-pembangkit yang berbasis pada energi baru terbarukan di daerah-daerah yang terpencil, kemudian mengevakuasi daya energinya ke pusat-pusat beban," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

"Nah, untuk itu, di sini akan ada dalam RUPTL 2025-2034 ada namanya Green Enabling Supergrid atau Green Enabling Transmission," ujarnya.

Dalam 10 tahun ke depan, lanjutnya, pembangunan transmisi listrik akan mencapai 48 ribu kilometer sirkuit.

"Untuk sampai 2034, ada 48 ribu kilometer sirkuit transmission line. Nah, keliling bumi 42 ribu (kilometer sirkuit), jadi ini keliling bumi masih ada 7 ribu kilometer sampai 2034," katanya.

Lebih masif lagi, pembangunan transmisi listrik tersebut akan berlanjut hingga tahun 2040 sepanjang 63 ribu kilometer sirkuit.

"Dan, di sinilah memang kita betul-betul menggeser energi yang tadinya import menjadi domestik. Karena, kalau kita berbicara geothermal, kita berbicara hidro, kita berbicara angin, kita berbicara matahari, itu adalah energi yang berbasis pada produksi domestik," tandasnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Cegah Mati Listrik Bali Terulang Lagi , PLN Lakukan Investigasi

Next Article 3 Bulan Jadi Presiden, Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbesar Dunia

Read Entire Article
Photo View |