Barito Pacific (BRPT) Buka Suara Soal Kabar IPO Anak Usaha

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) buka suara terhadap informasi yang beredar terkait dengan kabar IPO anak usahanya di salah satu akun pengguna sosial media. Manajemen telah menelusuri kredibilitas akun tersebut.

Manajemen menegaskan bahwa sampaikan bahwa sampai saat ini, Perseroan sebagai perusahaan induk dari PT Griya Idola (PTGI) belum memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum saham atas PTGI.

"Kami telah mencoba melihat dan menelusuri akun Instagram @sahaminsight, dan diketahui bahwa akun tersebut tidak memiliki centang biru yang merupakan tanda verifikasi yang menunjukkan bahwa Instagram telah memverifikasi keaslian akun tersebut, memberikan kepercayaan dan kredibilitas pada akun tersebut di mata pengguna lainnya," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (8/5).

Manajemen menyebut, berdasarkan informasi mengenai pemilik akun yang tertera di akun tersebut, pihaknya juga mengetahui bahwa akun tersebut memuat edukasi untuk komunitas belajar saham dan reksadana di Indonesia.

Namun sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai akun tersebut, termasuk informasi mengenai perizinan sebagai perusahaan media yang secara resmi dan sah beroperasi di Indonesia.

Manajemen melanjutkan, pihaknya juga menelusuri data Perusahaan Pers yang terdaftar di Dewan Pers untuk memastikan kredibilitas akun tersebut. "Kami juga telah melalui link resmi Dewan Pers:
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers, dan tidak ditemukan nama @sahaminsight sebagai salah satu perusahaan media yang terdaftar di Dewan Pers," ungkapnya.

Manajemen berpendapat, dari hasil penerlisuran akun tersebut, tidak dapat dikatakan sebagai media massa resmi yang dalam pelaksanaan operasionalnya, memiliki perizinan resmi sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia, dan karenanya tunduk pada prinsip-prinsip jurnalistik seperti penyajian fakta yang benar, pencantuman sumber yang kredibel serta narasi yang cover both sides.

"Dengan demikian, konten yang dimuat di dalam akun Instagram @sahaminsight dengan judul "Rumor IPO Jumbo 2025, Ada Nama Prajogo Pangestu Lagi" dapat disimpulkan merupakan konten hasil kreasi semata dari penulis konten yang mungkin mendengar rumor, dan belum tentu didasari oleh fakta serta sumber informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Manajemen menyadari bahwa dengan semakin berkembangnya dunia digital dan berbagai platform sosial media yang mendapatkan perhatian, views, dan pengikut
yang semakin luas, publik menjadi rentan untuk terpapar informasi yang belum jelas kredibilitanya.

"Untuk itu, kami sangat berharap agar pemerintah dan regulator, termasuk BEI, dapat berperan dalam menyaring dan mengurangi pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tulisnya.

Manajemen menambahkan, perseroan maupun PT Griya Idola (PTGI) tidak pernah dimintai keterangan atau konfirmasi apapun baik secara lisan maupun secara tertulis oleh pengelola atau pemilik akun tersebut, atau pihak yang membuat atau menyebarkan berita yang diunggah.

"Perseroan juga menghimbau kepada publik agar berhati-hati dan senantiasa biiaksana dalam membaca, menerima, atau melihat informasi maupun berita yang dimuat di platform media sosial, khususnya yang tidak memiliki izin resmi sebagai medai pers dan dilak terdaftar di Dewan Pers," pungkasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Segera Go Public, Bank DKI Siapkan Proses IPO Saham

Next Article BEI Targetkan 66 Perusahaan Melantai di Bursa Tahun 2025

Read Entire Article
Photo View |