Bangunan di IKN Ini Bukan Apartemen atau Hotel, Tapi Rusun untuk ASN

5 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun ASN 2 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek yang mengusung inovasi desain dan konstruksi berkelanjutan terdiri dari delapan tower, masing-masing memiliki empat lantai untuk fasilitas bersama dan sepuluh lantai hunian, dengan total 480 unit yang mampu menampung sekitar 1.920 penghuni.

Proyek ini mengadopsi konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang mendukung efisiensi energi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta kenyamanan penghuni. Selain itu, Rusun ASN 2 juga mengintegrasikan konsep Smart Forest City sebagai bagian dari visi kota hijau yang menyatu dengan alam.

Hunian ini dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti musala, klinik, ruang RT/RW, PAUD, gym, playground, area parkir, dan ruang komunitas. Setiap unit berluas 98 meter persegi dengan tata ruang terdiri dari satu kamar utama, dua kamar anak, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Seluruh unit telah fully furnished dan terintegrasi dengan smart home system. Penerapan teknologi Aluminium Formwork System (Aluform) turut mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan kualitas bangunan yang presisi dan konsisten.

"Sistem Aluform tidak hanya mempercepat waktu pengerjaan, tetapi juga menjaga konsistensi dan mutu hasil konstruksi. Teknologi ini membuktikan bahwa konstruksi modern dapat tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas," ujar Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Salah satu penghuni, Robby Wibisono Permana Putra, ASN yang bertugas di IKN dan tinggal di Rusun ASN 2 Tower 8, turut membagikan pengalamannya.

"Fasilitas hunian dirancang modern dan fungsional, dengan lingkungan yang tertata rapi, aman, serta dekat dengan area perkantoran. Akses transportasi dan ruang terbuka hijau membuat aktivitas sehari-hari semakin nyaman. Lokasinya yang strategis memberikan akses mudah ke fasilitas umum, serta terhubung dengan transportasi bus listrik dan jaringan jalan terintegrasi," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.

Dengan nilai proyek mencapai Rp1,63 triliun dan waktu pengerjaan selama 26 bulan, saat ini progres pembangunan telah mencapai 99,9%, dengan enam tower sudah beroperasi dan dihuni sekitar 180 kepala keluarga ASN. Dua tower lainnya dalam tahap serah terima parsial. Rusun ASN 2 menjadi wujud nyata pembangunan hunian yang berkelanjutan dan efisien.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Bank Tanah Jamin Kepastian Hukum di Wilayah Strategis IKN

Read Entire Article
Photo View |