Amerika Mulai Buka 'Gerbang Bintang', Gelontorkan Rp 8.341 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - OpenAI, Oracle, dan SoftBank mengumumkan proyek pembangunan data center khusus AI di 5 lokasi sebagai awal dari proyek Stargate. Proyek Stargate yang berarti "gerbang bintang" adalah proyek senilai US$ 500 miliar (Rp 8.341 triliun) yang digaungkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Proyek Stargate adalah salah satu upaya Trump untuk memastikan AS tetap unggul dalam industri AI. Teknologi AI membutuhkan infrastruktur komputasi khusus yang membutuhkan kapasitas dan daya yang jauh lebih besar.

Perusahaan teknologi seperti Alphabet (induk Google dan YouTube) dan Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) mengucurkan miliaran dolar AS untuk menambah kapasitas data center mereka demi pengembangan AI.

OpenAI, pencipta ChatGPT yang ikut mengumumkan proyek Stargate bersama Trump, mengungkap tiga lokasi data center baru dalam kolaborasi dengan Oracle yaitu di Shackelford County, Texas, Dona Ana County, New Mexico, dan satu lokasi rahasia di wilayah Midwest.

Dua data center di Lordstown, Ohio dan Milam County, Texas akan dibangun lewat kerja sama antara OpenAI dengan SoftBank, perusahaan teknologi asal Jepang yang didirikan oleh Masayoshi Son.

OpenAI menyatakan 5 proyek yang baru diumumkan akan menciptakan 25.000 lapangan kerja.

Pembangunan 5 data center baru, ditambah dengan ekspansi fasilitas milik Oracle-OpenAI di Texas dan proyek yang telah bergulir bersama CoreWeave bakal meningkatkan kapasitas data center proyek Stargate nyaris menyentuh 7 GW.

Proyek Stargate ditargetkan untuk membangun infrastruktur data center AI dengan kapasitas 10 GW.

"AI hanya bisa memenuhi janjinya jika kita membangun kekuatan komputasi untuk menunjuangnya," kata CEO OpenAI, Sam Altman.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Bangun Proyek Raksasa di Negara Arab, Nilainya Rp 3.258 Triliun