Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi milik taipan Peter Sondakh, Rajawali Corpora, melakukan restrukturisasi kepemilikan saham di emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) lewat transaksi crossing jumbo bernilai Rp2,37 triliun pada Jumat (19/9/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi di pasar non-reguler tersebut melibatkan 2,97 miliar saham ARCI yang berpindah tangan melalui dua kali crossing. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp800 per saham, sehingga total nilainya mencapai Rp2,37 triliun.
Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra menjelaskan transaksi ini merupakan pembelian saham oleh PT Rajawali Kapital Emas, afiliasi Rajawali Corpora. Secara rinci, Rajawali Kapital Emas membeli 2,97 miliar saham ARCI dari Rajawali Corpora dan 100 ribu saham dari PT Wijaya Anugerah Cemerlang.
"Tujuan transaksi adalah restrukturisasi internal berupa pengalihan antarafiliasi dalam satu grup," ujar Rudy dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (22/9/2025).
Pasca-transaksi, komposisi pengendali Archi Indonesia tidak berubah. Rajawali Corpora kini memegang 18,14 miliar saham, sementara Rajawali Kapital Emas menguasai 2,96 miliar saham. Total saham pengendali tetap sama, hanya bergeser antar-entitas afiliasi.
Sementara itu, sepanjang pekan lalu ARCI mengalami koreksi 9,23% ke level 885. Koreksi ini terjadi setelah saham ARCI naik kencang dalam lima bulan terakhir. Tercatat sepanjang tahun berjalan saham ARCI telah naik 262,7%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Sritex Bisa Ditendang Kapan Saja dari Papan Bursa, Alasannya Ini