Jakarta, CNBC Indonesia - Proses mencari memang tidak mudah, apalagi di tengah meningkatnya tren PHK saat ini. Tak jarang, Anda menerima surat penolakan dari perusahaan yang Anda lamar.
Namun, jika Anda terus menerus mendapat surat penolakan, bisa jadi Anda melakukan kesalahan berulang. Berikut adalah 8 alasan utama mengapa lamaran Anda ditolak mengutip Indeed:
1. Kualifikasi yang Tak Sesuai
Perusahaan sering kali mengidentifikasi kecocokan pelamar dengan lowongan yang tersedia dengan membandingkan kredensial dan kualifikasi. Misalnya, untuk posisi software engineer manager, perusahaan mencari kandidat dengan pengalaman 10 tahun di bidang teknologi. Jika Anda hanya memiliki lima tahun pengalaman, artinya Anda tidak memenuhi kualifikasi tersebut. Bacalah dengan saksama kualifikasi yang diminta.
2. Layout Resume/CV Anda
Layout resume atau CV dapat memengaruhi cara perusahaan menilai kualifikasi Anda. Layout CV juga bisa memengaruhi keputusan mereka untuk mengundang Anda wawancara. Jika judul, subjudul, dan indentasi tidak jelas, misalnya, maka akan sulit bagi perusahaan untuk memastikan pengalaman kerja dan keterampilan Anda.
Faktor-faktor lain termasuk kombinasi warna dan jenis huruf serta kekhususan deskripsi Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan tata letak sederhana yang memudahkan perekrut pelamar menilai kualifikasi Anda.
3. Tidak adanya materi lamaran
Beberapa perusahaan mungkin memberikan instruksi khusus untuk melamar pekerjaan. Kandidat yang tidak memenuhi instruksi tersebut mungkin tidak lagi memenuhi syarat untuk posisi yang tersedia. Perhatikan materi lamaran yang diminta oleh perusahaan. Misalnya, perekrut mungkin meminta resume dengan skema warna hitam-putih atau format PDF. Mereka mungkin juga meminta surat lamaran dan portofolio yang menampilkan karya Anda sebelumnya.
4. Overqualified
Anda juga bisa ditolak ketika kualifikasi Anda jauh lebih tinggi daripada persyaratan minimum. Misalnya, Anda memiliki gelar magister padahal posisi tersebut hanya membutuhkan ijazah sekolah menengah atas. Mungkin Anda telah bekerja sebagai supervisor selama 20 tahun, tetapi perusahaan lebih menyukai kandidat dengan pengalaman industri yang terbatas.
5. Proses Pra-Seleksi
Selama proses pra-seleksi, perusahaan dapat memproses resume kandidat melalui Applicant Tracking System (ATS). Software ini dapat mendeteksi bagian-bagian resume para kandidat untuk mendapatkan gambaran umum latar belakang profesional dan mencari kesamaan dengan deskripsi pekerjaan.
Jika resume Anda tidak mematuhi ATS, perusahaan mungkin tidak akan melanjutkan Anda ke tahap selanjutnya dalam proses perekrutan. Pertimbangkan untuk meninjau jenis berkas dan layout resume Anda untuk memastikannya sesuai dengan standar ATS.
6. Employment Gaps
Employment gaps atau jeda kerja adalah periode waktu di resume Anda di mana Anda tidak menunjukkan bahwa Anda sedang bekerja. Misalnya, setelah resign dari perusahaan terakhir, Anda tidak bekerja selama dua tahun. Perusahaan akan bertanya-tanya apa yang Anda lakukan selama dua tahun tersebut.
Idealnya, Anda harus memiliki penjelasan logis mengapa Anda tidak bekerja selama itu, misalnya karena mengurus keluarga.
7. Pasar kerja yang kompetitif
Pasar kerja bisa sangat kompetitif, terutama jika industri Anda banyak diminati. Satu iklan lowongan kerja dapat menerima puluhan, bahkan ratusan lamaran, sehingga lebih sulit untuk menonjolkan keahlian Anda dibandingkan kandidat lain.
Jika Anda melamar pekerjaan setelah iklan lowongan kerja dipublikasikan selama beberapa minggu, kemungkinan perusahaan telah memilih kandidat untuk diwawancarai, sehingga peluang Anda mungkin jadi lebih kecil. Pertimbangkan untuk memprioritaskan lowongan pekerjaan yang baru-baru ini diposting. A
8. Seleksi Kandidat Internal
Jika ada karyawan yang memenuhi syarat untuk posisi yang kosong, perekrut bisa jadi lebih memilih untuk mempekerjakan orang tersebut daripada merekrut orang di luar perusahaan.
Seringkali, perusahaan tetap mengumumkan lowongan pekerjaan meski mereka sudah memiliki kandidat internal dengan alasan mematuhi peraturan hukum.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waktu Terbaik Kirim CV agar Dilirik HRD, Jangan Salah Jam!