4 Kebiasaan yang Jadi Rahasia Kesuksesan Para Miliuner Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar Keuangan Jaime Catmull membagikan pengalamannya sebagai penulis dan pembawa acara podcast The Richer Way, yang telah mewawancarai lebih dari 100 miliuner. Menurutnya para miliuner yang ia pernah wawancara memiliki kharisma kemampuan delegasi yang baik, serta fokus yang tajam.

"Setelah mengenal para pengusaha, eksekutif, dan pemimpin industri ini, saya belajar apa yang membedakan mereka dari kebanyakan orang dan mereka tidak hanya menunggu keberuntungan datang, tetapi menciptakannya sendiri," ujarnya dikutip CNBC International, Kamis (10/4/2025).

Berikut empat kebiasaan yang mereka miliki:

Maestro real estate Barbara Corcoran mengungkapkan hal senada. Ia bilang: "Anda harus belajar untuk tidak menebak-nebak." Ia juga sering menggunakan pola pikir "berpura-pura sampai Anda berhasil" untuk mengatasi ketakutan terbesarnya.

Demikian pula seorang pengusaha dan salah satu pendiri Rich Dad Company, Kim Kiyosaki yang ingat pernah dipecat dari pekerjaan pertamanya di sebuah biro iklan. Namun, alih-alih mengambil hati, ia menyadari bahwa ia tidak ditakdirkan untuk bekerja untuk orang lain, dan mengabdikan dirinya untuk membangun karier di bidang properti.

CEO Briefs Media dan pendiri Minority Mindset, Jaspreet Singh menyebut rahasia kesuksesannya adalah kedisiplinan.

"Dibutuhkan banyak disiplin untuk bangun ketika Anda tidak ingin melakukannya, mulai bekerja sebelum orang lain, tetap bekerja setelah orang lain selesai, dan tetap bekerja ketika orang lain mengatakan bahwa Anda bekerja terlalu keras," ungkap Singh.

"Tetapi jika Anda menginginkan kehidupan yang diimpikan oleh banyak orang, Anda tidak bisa terus melakukan apa yang dilakukan oleh mayoritas orang," ujarnya menambahkan.

Pakar pajak dan hukum Mark J. Kohler mengatakan hal yang sama. Ia bilang kepada Jaime, bahwa kurangnya pengalaman atau pengetahuan dapat diatasi dengan kerja keras dan semangat untuk apa yang Anda yakini.

Pendiri 3F Management, Derik Fay, dan Lynette Khalfani-Cox, yang dikenal sebagai The Money Coach, berbicara dengan jujur tentang pengalaman mereka mengatasi kesulitan di masa muda.

"Saya tumbuh di Rhode Island, tinggal di perumahan Section 8, dan mengalami kemiskinan dan pelecehan yang ekstrem," kata Fay. "Untuk waktu yang lama, saya pikir masa kecil saya akan mendefinisikan saya sebagai korban. Tapi kemudian saya menyadari, hal-hal yang saya kira menghancurkan saya, justru bisa mendefinisikan saya jika saya menerimanya," tambahnya.

Khalfani-Cox juga mengatakan, "Keluarga saya cukup miskin ketika saya tumbuh dewasa. Ayah saya adalah seorang penyemir sepatu, dan ibu saya adalah seorang kasir dan sekretaris." "Bersama-sama, orang tua saya memiliki lima anak perempuan dan mereka selalu berjuang secara finansial," kata ia.

Kini Fay menjalankan sebuah perusahaan yang membantu para wirausahawan lain mengembangkan bisnis mereka. Dan Khalfani-Cox berdedikasi untuk membantu orang lain mencapai kesuksesan finansial mereka sendiri.

Meskipun masa lalu membentuk mereka dan dalam banyak hal mempengaruhi karier yang mereka pilih, mereka memastikan, mereka tidak pernah merasa terjebak atau didefinisikan olehnya.

Penulis, pakar keuangan, dan miliuner, Suze Orman juga bilang kepada Jaime, bahwa belajar menghadapi tantangan yang tidak terduga dapat menghasilkan lebih banyak pertumbuhan dan kesuksesan, meskipun pada saat itu, hal tersebut terasa seperti tugas yang mustahil.

Pada 2020, Orman menghadapi masalah kesehatan besar setelah mengetahui ada tumor jinak yang tumbuh di tulang punggungnya selama 15 tahun. Ia ketakutan, tetapi tahu bahwa untuk sembuh, ia harus bertindak dan beradaptasi, bukan diam dalam ketakutan.

Ketika Jaime mewawancarainya pada masa-masa sulit dalam hidup Jaime, Orman pun membagikan salah satu ungkapan favoritnya: "Ketakutan, rasa malu dan kemarahan adalah tiga hal yang menghalangi Anda untuk mendapatkan lebih banyak lagi."

Nasehat itu diserap oleh Jaime, dan ternyata membantunya mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Jaime Catmull adalah pakar keuangan pribadi dengan pengalaman lebih dari 16 tahun. Ia telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan Fortune 500 dan mewawancarai CEO papan atas, selebritas, serta pengusaha untuk menggali nasihat terbaik mereka dalam berinvestasi dan mengelola keuangan pribadi.