20 Daerah Paling Basah di Indonesia, Setahun Hujan Hampir 365 Hari!

Jakarta, CNBC Indonesia - Musim hujan diprediksi akan berlangsung lebih lama dari biasanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua telah masuk ke puncak musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun 2026.

Data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) dari stasiun BMKG menunjukkan intensitas hujan cukup bervariasi di berbagai daerah.

Intensitas hujan relatif lebih tinggi di kawasan Indonesia Timur. Kondisi geografis berupa pegunungan dan hutan hujan, serta iklim tropis basah membuat intensitas hujan di kawasan ini cenderung lebih tinggi dibanding daerah lain.

BPS mencatat Provinsi Papua sebagai daerah yang paling sering dilanda hujan. Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin di Kabupaten Mimika melaporkan bahwa daerah tersebut dilanda hujan selama 347 hari sepanjang tahun. 

Sementara itu, Kabupaten Jayawijaya dilanda hujan selama 344 hari, dilaporkan dari Stasiun Meteorologi Wamena Jaya Wijaya. Stasiun Meteorologi Tanah. Beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Papua dan Papua Barat juga menunjukkan intensitas hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun. Artinya, wilayah ini hampir selalu hujan sepanjang tahun bila menghitung satu tahun ada 365 hari.

Masih di wilayah timur Indonesia, Kabupaten Maluku dan Kabupaten Luwu Utara juga termasuk daerah dengan intensitas hujan yang tergolong tinggi.

Kondisi serupa juga terlihat di Kalimantan. Sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah tercatat memiliki jumlah hari hujan di atas 300 hari sepanjang tahun.

BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah di Kalimantan masih akan dilanda hujan dari November hingga akhir Desember 2025. Salah satu pemicu tingginya intensitas hujan di Kalimantan adalah fenomena La Nina.

BMKG menerangkan bahwa La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah pada musim hujan ini. La Nina menyebabkan suhu udara lebih dingin dan meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah yang terdampak.

Sementara itu, Kota Bogor yang dikenal sebagai kota hujan diguyur hujan selama 322 hari sepanjang tahun, dilaporkan dari Stasiun Meteorologi Citeko.

(mae)