10 Negara Dengan Hutan Terluas di Dunia, Indonesia Keberapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan hutan global saat ini mencakup sekitar 32% dari total daratan di dunia, atau setara dengan area seluas 40 juta kilometer persegi. Menurut data terkini dari Food and Agriculture Organization (FAO) 2025, negara dengan wilayah hutan terluas yaitu Rusia dengan luas 832.630 hektar atau setara dengan 20% luas hutan dunia.

Hutan juga menjadi penyelamat masalah emisi karbon dunia. Menurut Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN), sebanyak 25% emisi global berasal dari sektor darat dan deforestasi merupakan penyumbang emisi tersebut.

Namun, hutan dapat menjadi solusi ulung dalam menangani masalah iklim. Hutan mampu menyerap 2,6 miliar ton karbondioksida. Jumlah ini merupakan sepertiga dari jumlah karbon yang dilepaskan akibat pembakaran bahan bakar fosil.

Rusia

Rusia memiliki luas hutan terbesar karena wilayahnya yang sangat luas, terutama di Siberia, yang didominasi oleh hutan boreal atau taiga yang menutupi sekitar 12 juta kilometer persegi. Selain itu, sebagian besar wilayah Rusia berada di garis lintang tinggi dengan iklim dingin, di mana musim dingin yang intens dan penguapan yang rendah mendukung pertumbuhan hutan yang luas.

Brasil

Brasil memiliki sekitar sepertiga hutan hujan tropis primer yang tersisa di dunia, termasuk sekitar 60% hutan hujan Amazon. Total luas hutan Brazil 486,087 hektar. Brasil juga merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Negara ini tercatat punya lebih dari 34.000 spesies tumbuhan, 1.813 spesies burung, 1.022 amfibi, 648 mamalia, dan 814 reptil, seperti dikutip World Rainforest.

Kanada

Kanada memiliki hutan terluas karena sebagian besar wilayahnya berada di dalam zona hutan boreal atau taiga, yang merupakan sabuk hutan terbesar di dunia. Iklimnya, yang lebih dingin, mendukung pertumbuhan jenis pohon konifer yang luas, dan sekitar separuh daratan negara ini ditutupi oleh hutan. Kanada memiliki hutan dengan luas 368,819 hektar.

Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara keempat dengan hutan seluas 308,895 hektar. Hutan Nasional Tongass, yang terletak di bagian tenggara Alaska, merupakan hutan terbesar di Amerika Serikat dengan luas hampir 17 juta hektar. Hutan ini menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Selain itu, sebagai hutan hujan beriklim sedang, hutan ini menyerap jumlah karbon yang besar, yang membantu kita dan planet ini dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

China

Peningkatan pesat luas hutan di China sebagian besar berasal dari program reforestasi dan aforestasi (penanaman hutan di lahan yang sebelumnya bukan hutan) yang ambisius. Sejak tahun 1970-an, China telah meluncurkan serangkaian program kehutanan nasional, termasuk proyek "Tembok Hijau Besar" (Great Green Wall) yang bertujuan untuk memerangi penggurunan. China memiliki hutan dengan luas 227,153 hektar.

RD Kongo

RD Kongo memiliki luas hutan terbesar di Afrika (dan terbesar kedua di dunia setelah Amazon) karena kombinasi faktor geografis, iklim, dan sejarah yang unik. Hutan di sana mendapatkan manfaat dari curah hujan yang tinggi dan suhu hangat yang mendukung pertumbuhan hutan hujan tropis yang lebat dan luas. Kongo memiliki hutan dengan luas 139,189 hektar.

Australia

Australia memiliki luas hutan yang besar bukan karena sepenuhnya hutan hujan tropis, melainkan karena kombinasi beberapa faktor: keragaman iklim yang luas dari tropis hingga kering, kondisi geografis yang memungkinkan pertumbuhan hutan di wilayah pesisir yang lembab, serta keberadaan hutan eucalyptus yang luas dan tahan terhadap kondisi kering. Australia memiliki hutan dengan luas 133,562 hektar.

Indonesia

Indonesia memiliki luas hutan yang besar terutama karena lokasi geografisnya di sepanjang khatulistiwa dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan vegetasi yang subur. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi berkembangnya hutan hujan tropis yang luas, lahan gambut tropis, dan hutan bakau. Indonesia memiliki hutan dengan luas 95,969 hektar.

India

India memiliki luas hutan yang signifikan, dengan total sekitar 72,739 hektar, mencakup sekitar 2% dari luas hutan dunia. Keanekaragaman iklim dan topografi, program reboisasi menjadi aktor yang berkontribusi terhadap luas hutan di India.

Peru

Peru memiliki luas hutan yang sangat besar karena sebagian besar wilayah negaranya, lebih dari 60%, berada di dalam cekungan Amazon (Amazon Basin). Hal ini menjadikan Peru sebagai negara dengan wilayah hutan hujan Amazon terluas kedua di dunia, setelah Brasil. Peru memiliki luas hutan yang signifikan, dengan total sekitar 67,160 hektar.

(dag/dag)